Rabu, 09 November 2011

Lari Cepat Vs Jogging


LARI cepat dan jogging memiliki manfaat yang berbeda bagi tubuh. Lantas, manakah dari keduanya yang memberikan hasil lebih efektif? Simak ulasannya berdasarkan beberapa poin berilut :

Berat badan

Berlari adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan sebab berlari merangsang HGH (hormon pertumbuhan) dan membantu membangun otot. Hasilnya, lari cepat dapat meningkatkan metabolisme dan menghilangkan lemak.

Sementara, jogging membantu Anda menurunkan berat badan serta kalori dalam tubuh. Jadi, jika Anda mengonsumsi makanan tinggi kalori, maka Anda dapat membakarnya lewat jogging.

Waktu

Lari cepat hanya memakan sedikit waktu. Anda dapat melakukan lari cepat dengan jarak 100 meter atau 50 meter dalam waktu singkat. Yang harus Anda lakukan adalah berlari secepat kaki dan berlari lagi 50 meter berikutnya untuk mencapai hasil terbaik.

Sementara, untuk membakar jumlah kalori yang sama, Anda hanya perlu menambahkan waktu jogging lebih lama. Setidaknya, 45 menit dalam satu kali jogging sangat baik untuk membakar kalori ketimbang sprint 10 menit selama tiga kali sepekan.

Mengusir lemak dan berat badan

Berlari tak hanya menghilangkan lemak, juga menjadikan tulang dan massa otot padat. Jogging pun membakar kalori yang telah Anda konsumsi serta membentuknya menjadi massa otot. Dan untuk hasil terbaik, barengi jogging dengan latihan beban dan yoga.

Bentuk fisik

Sebagian besar tubuh pelari akan kencang, atletis, dan berperut datar. Ini dikarenakan mereka sering berlari cepat. Aktivitas ini akan membentuk otot namun dalam kurva yang tetap ramping.

Sementara dengan jogging, tubuh menjadi ramping dan tipis karena tidak ada lemak yang menumpuk. Sebaliknya, semua asupan akan masuk ke tulang sehingga membuat tubuh kencang dan atletis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar